Matahari
mulai menegaskan keberadaannya. Cuaca panas yang menandakan kalau kami sedang
berada di pulau Madura. Cukup hitungan menit, kulit yang aku olesi krim, salep
bahkan susu tiap harinya *ini bohong -,-*, sudah berubah menjadi agak cokelat.
*padahal aslinya emang sawo kelewat mateng, haha*.
Puas
bercekrak-cekrek ria di Batu Sponge, kami bergegas menuju tempat eksotis
selanjutnya. Gua Mahakarya.
Masih
tetap dengan dorkas yang tadi, desek-desekan yang tadi, dan juga mas-mas tour
guide yang *agak* lumayan cakep *dikit* yang tadi. Bedanya? Kami udah nggak
kayak orang gila teriak-teriak di jalan. Udah pada sibuk minum dan nutupin
badannya dari sinar matahari. Haha. *sambil pasang jaket di kepala ala ibu-ibu
pengajian* *silahkan dibayangin*
Jalan menuju Gua Mahakarya |
Untuk
menuju Gua Mahakarya, kita harus berjalan kaki agak jauh dari tempat parkir
dorkas. Hampir sama seperti tadi, ada pepohonan disamping kanan kiri jalan.
Hanya saja, disini jalannya masih tanah.
Di tengah perjalanan, lagi-lagi aku menemukan hal yang misterius dan masih menjadi sebuah misteri hingga aku nulis artikel ini. Lihatlah gambar pohon di bawah ini.
ada tumpukan rumput kering diatas pohon tersebut |
“Itu
apa pak?”. Tanyaku sama bapak yang mengantar kami menuju gua.
“Itu ya
pohon dek, masak nggak tau”. Jawab bapak tersebut polos.
*Masak
sih bapaaaak -_- masak iya aku nggak tau kalau itu pohon*
“Maksud
saya yang itu lho pak, yang numpuk diatasnya”. Sambil nunjuk gumpalan diatas
pohon tersebut.
“Oh...
kalau itu rumput dek, buat pakan ternak”. Jawab bapak tersebut dengan muka yang
masih polos.
Unik
juga sih, kalau mereka menyimpan pakan ternak dengan cara seperti itu. Tapi pertanyaannya
adalah, “Gimana caranya mereka ngasih makan ternak dengan tempat menyimpan
pakan setinggi itu? Hewan apa yang mereka ternak? Dan hewan ternak apa yang mau
makan rumput kering tersebut?”.
Masih
menjadi sebuah misteri... hihihihihi
*tiba-tiba
ada suara serigala*
Auuuuuuuuuuuu...
Oke
skip!
Dan...
akhirnya, sampailah kita disini. Di rumah kita sendiri. Segala nikmat dan
anugerah yang kuasa. Semuanya ada disini... Rumah kita... #plak! *malah nyanyi
-,-*
Lokasi Gua Mahakarya |
Gerbangnya lucu ya... sederhana dan apa adanya banget |
Untuk
memasuki gua ini kita harus jalan merunduk sejauh 10 meter ke dalam. Dan ketika udah udah di
dalam. #jreng! Luas banget! Saking luasnya aku tiba-tiba reflek nyari bola buat
maen futsal. Tapi nggak nemu -,-
GuaMahakarya ini awalnya bernama Gua Celeng. Celeng sendiri merupakan jenis anjing
hutan liar. Dan gua ini adalah tempat tinggalnya. Namun setelah gua ini
ditemukan dan sering di masuki manusia. Celeng tersebutpun pergi.
Dear
celeng, semoga sukses di tempat lain ya... *sambil ngelus lobang yang katanya
bekas tempat tidur celeng tersebut*.
Mantan sarang celeng. iya... Mantan! |
Nama
Gua Mahakarya sendiri adalah nama yang diberikan warga sekitar. Aku sempet
nanya apakah gua ini memiliki sejarah selain celeng tadi. Misal tentang masa
penjajahan atau semacamnya. Namun ternyata mereka tidak tau.
Semakin
memasuki gua, terkadang terasa panas. Karena di beberapa bagian gua hampir
tidak ada lubang yang yang dapat dilewati udara. Penerangan yang ada di gua pun
hanya berupa lampu-lampu kecil hasil bantuan dari mahasiswa ITS. Masih agak
gelap sih, tapi itu yang bikin greget. Jujur, aku nggak berani nyusuri gua in
sendirian. Tapi ya... sok berani aja haha. Dinding-dinding
gua yang berkelap-kelip terkena lampu senter semakin menambah eksotisme yang
dimiliki gua ini.
Dinding yang berkelap-kelip terkena cahaya |
Feel like...
i’m Udin the Explorer! Oyeahhh
*kok
jadi keinget Dora the Explorer ya? haha*
*ketauan
deh tontonan masa kecil dulu hihi*
Yes! Petualangan
bawah tanah yang nggak bakal terlupakan!
Sayangnya,
ada sebagian dinding gua yang sudah ternoda oleh tangan-tangan jahil. Dan masih
adanya sampah-sampah plastik di beberapa bagian gua. Mungkin ini bisa perhatian
bagi warga sekitar untuk ikut menjaga keindahan yang sudah diberikan oleh alam.
Udah dikasi yang beginian masak iya nggak dijaga, malu sama gumpalan rumput
kering diatas pohon tadi!
*hubungannya
apa cobak maksudnya -,-*
0 komentar:
Posting Komentar