Mentari
pagi yang hangat menemani laju motorku dalam perjalanan ke sekolah. Sekolah “paling keren sedunia” begitulah gue
biasanya membanggakan sekolah tercintaku itu. Bagaimana tidak, pas gue tiba
memarkir motor sekolahku tercinta ini masih sepi. Bukan karena jam sudah
menunjukkan 07.05 yang artinya gue dateng terlambat lima menit *ketauan deh gue
anak teladan telat-an :D*, tapi kerana memang muridnya belum pada
dateng. Aneh dan ironis memang, tapi memang begitulah sekolah “paling keren sedunia-ku” :D
Berhubung
sekarang adalah pelajaran kejuruan, dan kejuruan gue adalah RPL (Rekayasa
Perangkat Lunak) yang artinya sekarang gue beserta temen-temen gue membawa
benda paling keramat dan benar-benar bisa bikin galau kalau ilang atau
sebagainya yaitu laptop. Ditambah lagi setelah gue dapet kabar bahwa guru
kejuruan gue gak masuk, yang mengakibatkan kita tidak menerima pelajaran seharian
full. Maka, dimulailah suatu kompetisi yang sangat bergengsi melebihi EPL, LA
LIGA, LIGA CHAMPION bahkan ISL yaitu PES KONAMI CUP. Yah benar, PES (Pro
Evolution Soccer) game paling popular terutama di kelas gue. Selain popular,
game ini juga mempengaruhi derajat kehormatan kita. Kenapa bisa begitu? Karena saat
kita kalah, bersiaplah menerima ejekan yang bisa bikin gempor sampai
kelutut-lutut sekalipun. *Hahahahaha :D*
Demi menjaga
martabat dan gengsi, gue pun mengikuti kompetisi ini. Dan dengan pertimbangan
yang cukup matang, gue memutuskan untuk memilih partner tim Galatasaray FC. PES
yang gue mainkan ini adalah PES 2013, bisa dibilang gue sudah cukup handal
dalam mengendalikan permainan setelah melalui bermacam-macam semedi dan
menghabiskan banyak menyan. Tanpa basa basi bacot lagi, kompetisi pertama gue pun
dimulai…
Perdelapan
Final : Barcelona FC 0 vs 1 Galatasaray FC
Bisa
dibilang ini adalah hasil yang mengejutkan, karena secara materi pemain Barca
jelas jauh diatas angin. Namun, setelah melalui pertandingan yang dramatis
akhirnya gue berhasil menaklukan permainan temen gue yang menggunakan Barcelona
tersebut. Dengan sedikit senyum jahat gue berhasil mempecundangi temen gue. Wahahahahaha
:D yes! Yes!
Semi
Final : Real Madrid FC 1 vs 2 Galatasaray FC
Dan
pertandingan ini memang gue akuin menjadi pertandingan paling greget dan super
dramatis! Akan tetapi, mungkin dewi fortuna masih berada di pihak gue, yang
sebelumnya tertinggal 1-0 gue bisa mengejar bahkan membalik keadaan menjadi
1-2. Wahahahahaha… gemporlah dia… wkwkwk :P
Final :
Atletico Madrid FC 1 vs 5 Galatasaray FC
Kali
ini gue bener-bener membantai habis temen gue dengan skor sangat meyakinkan
bahkan membuat frustasi yaitu 5-1 untuk Galatasaray FC. Skor fantastis yang
sekaligus mengantarkan gue menjadi Champion of The Day. *Yeyeye! Lalalala! Yeyeye!
Lalalala!.. #eh ketauan J*
Huffttt…
sungguh benar-benar hari yang indah bagi gue dan hari suram bagi temen-temen
gue, karena harus mengakui kehebatan gue yang bisa dibilang keberuntungan juga
sih :D. tapi apakah pelajaran yang bisa kita dapat hari ini? Meskipun sedikit
menyeleweng dari kewajiban kita sebagai siswa, tapi gue berhasil menarik suatu
pelajaran yang sering kita entengkan…
“jangan
sekali-kali kita meremehkan kemampuan orang lain,
karena
dengan bersungguh-sungguh apapun bisa dilakukan
bahkan
saat kita pikir itu MUSTAHIL!”
I am
Choirul Anam Nasrudin and I am The “Champion
of The Day”
FOLLOW
ME: @eobbher
0 komentar:
Posting Komentar