Suasana
pantai...
*jrengjreng*
*jrengjreng*
Uyeee...
Ouuu
bikin hati santai...
*jrengjreng*
*jrengjreng*
Uuuye
uyeee...
Suasana
pantai....
*ceritanya
mendadak reggae gaes... *
*plis
jangan bayangin gimana suara aslinya haha*
Nikmatin
pemandangan dan oksigen tingkat tinggi di Batu Sponge sudah. Jadi “Udin the
Explore” di Gua Mahakarya sudah.
Akhirnya, tiba juga saatnya jadi “Udin AnakPantai” haha *maksa banget*.
Pantai Ropet - Giliyang |
Jujur, aku sempat membayangkan pantai dengan pasir seperti apa yang akan ditawarkan
Pulau Giliyang. Mengingat pulau ini sebagian besar tersusun dari batuan. Dan
terjawablah sudah rasa penasaran tersebut.
Benar-benar
nggak ada pasir sama sekali disini. Yang aku temui hanya batuan.
Pinggiran tebinng Pantai Ropet |
Iya...
lebih tepatnya tebing dengan pemandangan yang ajegile bikin mata nggak
berkedip! Birunya...
anginnya... benar-benar membuat pikiran jadi santai. Nggak kalah lah sama Tanah
Lot di Bali *mungkin*.
View karang-karang dari atas tebing Pantai Ropet |
Serasa dosa
besar kalau udah liat karang yang kayak begitu. Tapi nggak terjun dan berenang
diantaranya. Bersama ikan-ikan kecil yang tak peduli dengan panasnya cuaca hari
ini.
Iya,
sayang banget. Kita sampai disini siang bolong. Jadi panasnya lumayan menusuk
hingga ke dalam kalbu. Kalbu ayam dan kalbu sapi... ah jadi laper... *itu kaldu
woy! -,-*
#toiletman ngeksis! #udahgituaja |
Seperti
yang dilihat pada gambar-gambar kece diatas *abaikan saja orangnya*, pantai ini
tersusun dari tebing yang kalau menurutku semacam karang raksasa. Karena tebing
disini memiliki tekstur yang mirip karang dan di beberapa bagian agak tajam.
Disekitar
pantai ada gubuk sederhana untuk berteduh. Disitulah kami berkumpul mengistirahatkan
tubuh dan kalbu tadi dari panasnya matahari. Mataku sempat menilisik setiap bagian
daerah sekitar pantai. Sayang seribu sayang, belum adanya fasilitas toilet yang
sangat penting. Apalagi bagi orang sepertiku. *dasar toiletman! haha*
Sempat
berkeliling menelusuri pantai, siapa tau toiletnya lagi sembunyi. Ternyata emang
nggak ada. *bilang aja emang kurang kerjaan keliling-keliling nggak jelas -,-*.
Yang aku temukan hanya sumur. Itupun tanpa penghalang, jadi mungkin bakal rada
susah kalau mau membilas tubuh disitu.
Ini sumur... bentuknya bulat. *maaasak sih? -_-* |
Apalagi aku yang bilas tubuh... beh... langsung tiba-tiba ada konser. Disiapkan
panggung, lightning, lalu sebelum tampil, ada efek asap-asap putih gitu. Pengiringnya
DJ sama orkesta. Cuma untuk nonton aku bilas tubuh diatas panggung! Wahaha...
keren nggak tuh...
Yak! mari kita sambu...
#plak
#plak #plak
“Woy
Din bangun! Bangun!!”. Kata temenku masih sambil #plak #plakin kepalaku
“Wah
udah subuh ya...”. Jawabku dengan muka pangeran bangun tidur *pangera kodok!
-__-*
“Subuh
subuh gundulmu! Hayuk mau ke tempat selanjutnya ini elah! Tidur nggak tau
tempat”. Bales temenku kesel.
Haha maafkan
pemirsa, maklum agak kurang tidur. Duh jadi malu... hehe.
0 komentar:
Posting Komentar